Sunday, October 14, 2012

amp ( aspal mixing plant )




Asphalt Mixing Plane AMP is mixing aggregate with asphalt without or with additional material at temperatures between 140 ° (160 ° C Hot Mix Asphalt Concrete, Silvia Sukirman case 136). Installing Asphalt Mixing Plane AMP installed at the site must be prepared to operate in accordance with predetermined specifications. For that, the user should be familiar with all the components of the equipment in order to assess the mechanical condition of each component and to determine the operational feasibility.


Parts - Parts Asphalt Mixing Plane AMP include:

Chilly bin Asphalt Mixing Plane AMP (cold bins)
Place the stone material before burning with blower.
Door control aggregate expenditure of cold bin Asphalt Mixing Plane AMP (cold feed gate)
For setting the amount of material required in each type.
Aggregate supply system (cold elevators)
Function to bring the stone material into the combustion blower.
Dryer (dryer) Asphalt Mixing Plane AMP
Outdoor burning stone materials.
Asphalt Mixing Plane dust collector AMP (dust collector)
Place dust collector to collect the remaining useful - the combustion of the aggregate.
Chimney pembuanganAspal Mixing Plane AMP (exhaust stack)
With a bit of spraying water in Chimney disposal so that dust is not flying in the wind.
Aggregate supply system (hot elevator)
Handy carrying aggregate that has been in heat, ready for mixing.
Hot Asphalt Mixing Unit sieve Plane AMP (hot screening unit)
After heated and brought hot aggregate elevator, material will be weighed first pass through a sieve to remove the material that is not needed (greatness).
Bin heat (hot bins)
Place pemanasn aspalt before stirring in a mixer.
Scales Aggregate Asphalt Mixing Plane AMP (weigh box)
In this scale the amount of material needed in stirring once weighed to achieve comparison aspalt and materials.
Mixing Asphalt Mixing Plane AMP (mixer or Pugmill)
Place mixture aspalt that is heated by the rocks that have been dried and heated.
Storage filler (mineral filler storarage)
Aggregate storage area before weighed.
Tank asphalt (hot asphalt storage) tank aspalt in which there is a large pipe for combustion aspalt.
Asphalt Mixing Plane weighing systems AMP (asphalt weigh bucket)
Place weighing aspalt after stirring the aggregate.
Related Articles view of Asphalt Mixing Plane AMP:
Asphalt Mixing Plane AMP, Part - part Asphalt Mixing Plane AMP, asphalt weighing system Asphalt Mixing Plane AMP, AMP images Asphalt Mixing Plane.

Wednesday, October 10, 2012

CP (concrete pump)


Pengertian Pompa Beton :
Pompa Beton / Concrete Pump adalah alat untuk menaikkan Beton / Readymix Concrete ke Lokasi Pengecoran, misal : Plate rumah tinggal, Gedung, Ruko, Jembatan, dsb. Sehingga pekerjaan pengecoran lebih mudah, cepat dan efisien. Pompa ini sifatnya Sewa dan sudah menjadi satu (1) paket dengan Beton / Ready mix Concrete.

Ada beberapa Type dari Pompa Beton, diantaranya :
  • Pompa Standar                   : Pompa yang jangkauannya 18 M, biasanya untuk Dak / Plate Rumah lantai 1, Ruko, Gedung 2 lantai, dsb.
  • Pompa Long Boom             : Pompa yang jangkauannya 30 M, biasanya untuk cor lantai tiga, Gudang, Sheet Pile, dsb.
  • Pompa Kodok/Fortable       : Pompa yang dapat menjangkau  lokasi lebih dari 100 M dengan menggunakan penyambungan pipa.
  • Vibrator                             : Alat pemadat beton, untuk mencegah terjadinya rongga dan keropos pada Beton. 
concrete pump is used for casting that can not be achieved or difficult to reach. so this function to send a concrete pump concrete from the mixer to the foundry

Tuesday, October 9, 2012

Vibratory Roller

Vibratory Roller
Vibratory roller adalah suatu pulsa pemadat yang menggabungkan antar tekanan dan getaran. Vibratory roller mempunyai efisiensi pemadatan baik. pulsa ini memungkinkan digunakan secara luas dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan. Akibat sama efek ditimbulkan oleh vibratory roller adalah gaya dinamis terhadap tanah cendrung mengisi bagian-bagian kosong terdapat diantara butir-butirnya sehingga akibatnya tanah menjadi padat, dengan susunan yang lebih kompak.

Ada 3 ( tiga ) faktor tanah yang perlu diperhatikan dalam proses pemadatan Vibratory roller
1. Frkuensi getar
2. Amplitudo Getar
3. Gaya sentrifugal

Sistem pendorong vibrasi dan sistem pengemudi dioperasikan oleh tekanan hidrostatis untuk menjamin penanganan yang termudah.

Tandem roller merupakan salah satu jenis pulsa pemadatan yang digunakan pada pekerjaan jalan kontruksi jalan raya.
Jenis dan kegunaan Tandem reoller.
1.Berporos dua (two exle) biasanya digunakan untuk menggilas permukaan aspal beton.
2.Berporos tiga (three exles) Biasanya digunakan untuk memadatkan dan memperhalus permukaan timbunan yang sudah didapatkan.

Tanden roller memberikan lintasan sama pada masing-masing rodanya. Beratnya antara 8 – 14 ton sedangkan penambahan berat pulsa  ini dengan pengisian zat cair (ballasting) berkisar antara 25-60 5 dari berat penggilas.

Pneumatic Tire Roller (PTR)
Roda-roda penggilas jenis ini terdiri dari ban karet yang dipompa (pneumatic) susunan dari roda muka dan belakang selang seling sehingga bagian tidak tergilas oleh roda bagian depan maka akan digilas oleh roda belakang. Roda-roda ini akan menghasilkan apa yang dinamakan kneading action (tekanan) terhadap tanah sehingga membantu konsilidasi tanah. Tekanan diberikan roda terhadap permukaan tanah dapat diatur dengan cara mengubah tekanan ban. Makin besar tekanan ban makin besar tekanan yang terjadi pada tanah. Sumbu dari roda dapat bergoyang mengikuti perubahan permukaan tanah, hal ini dapat memperbesar kneading action tadi. Pnewmatic tire roller, baik sekali digunakan pada penggilasan bahan granular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai penggilas antara. Pada panggilasan yang berbatu dan tajam akan mempercepat kerusakan pada roda-rodanya sehingga baiknya tidak digunakan jumlah roda biasanya 9-19 buah. 9 buah (4 roda depan, 5 roda belakang) dan sebagainnya

Exavator Cad 320C

Exavator Cad 320C adalah pulsa berat yang khususnya untuk menggali pulsa murah dan untuk memuat material tanah ataupun batu agregat ke dalam bisnis truck, dan dapat juga digunakan untuk menumbangkan pohon-pohon besar dan lain-lain sebagainya. pulsa ini mempunyai kemampuan, untuk menggali material, exavator terdiri dari pulsa penggerak dapat berupa crawlet atau ban, boom, stick dan bucket.

Alat berat seperti ini dalam sebuah proyek termasuk dalam grup peralatan penggali dan pemuat yang disebut Hu (House) dan tergolong kebagian Back Hoes (Full Shofel) menggunakan Prime mover Excavator. Perlu juga diketahui bagian-bagian dari excabvator yaitu :
1.Bagian atas, revolving  unti (bisa berputar)
2.Bagian bawah, travel unit (untuk berjalan)
3.Bagian, attachment yang dapat diganti

Kebanyakan exavator bekerja di atas perkerasan tanah lunak dan lain-lain sehingga berdasarkan pengalaman menimbulkan problem terhadap track shoe, jika track shoe bekerja pada kondisi tempat yang keras maka kerusakan bagian bawah (track shoe) akan menjadi cepat. 


damage to the excavator swing is due to removal of goods which are not in accordance with the capacity of the excavator arm excavator


Sunday, October 7, 2012

Dozer Cad D8

Dozer Cad D8 merupakan traktor yang dipasangkan blade dibagian depannya. Blade berfungsi untuk mendorong, atau memotong material yang ada didepannya. Jenis pekerjaan yang biasanya menggunakan dozer atau bulldozer adalah :

1). Mengupas top soil dan pembersihan lahan dari pepohonan

2). Pembukaan jalan baru

3). Pemindahan material pada jarak pendek sampai dengan 100 m

4). Membantu mengisi material pada scraper

5) Mengisi kembali saluran

6). Membersihkan quarry

A. Blade

Ada beberapa macam jenis blade yang dipasangkan pada dozer. Pemilihan jenis balde tergantung pada jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Jenis blade yang umum dipakai adalah straight blade (S-balde), angle blade (A-blade), universal blade (U-blade) dan cushion blade (C-blade).

Pemasangan blad mempengaruhi gerakannya yang bervariasi tergantung dari kebutuhan pekerjaan. Gerakan blade terdiri dari tilt, pitch, dan angling. Jika ujung blade bergerak secara vertical maka gerakan ini disebut tilt. Sedangkan jika sisi atas blade bergerak menjauhi atau mendekati bdan traktor maka gerakan ini disebut pitch. Angling adalah gerakan blade pada sisi samping yang menjauhi atau mendekati badan traktor.

B. Produktivitas Dozer

Produktivitas dozer sangat tergantung pada ukuran blade, ukuran traktor dan jarak tempuh.

Kapasitas BladeUntuk mencarinya dapat digunakan rumus atau table.

Rumus  V =  WHL/2 denga nilai W = 1,5 – 1,67 (m) dan  Sudut α = 30 – 330

Waktu Siklus

Pemgisian blade umumnya dilakukan pada 40-50 ft (13-17 m) pertama dari jarak tempuh. Pada saat kembali, blade dala keadaan kosong. Waktu angkut dan kembali bulldozer dapat ditentukan dari jarak dibagi kecepatan untuk setiap variable. Perhitungan waktu siklus ditentukan juga oleh suatu waktu yang konsisten (fixed time- FT) yang merupakan waktu yang dibutuhkan bulldozer untuk mempercepat dan memperlambat laju kendaraan. FT pada umumnya berkisar antara 0,10 – 0,15 menit. Waktu yang diperlukan oleh dozer untuk melakukan 1 siklus adalah :

CT = FT + HT + RT

3. Produktivitas

Perhitungan maksimum produktivitas bulldozer dapat dicari dengan menggunakan rumus dan atau kurva.

Prod = Vl x 60/CT x efisiensi

D. Ripper

Adalah alat yang menyerupai cakar (shank) yang dipasangkan dibelakang traktor. Fungsi dari alat ini adalah untuk menggemburkan tanah keras. Jumlah cakar ripper antara satu sampai lima buah. Bentuk dari shank ada 2 macam, lurus dan lengkung. Shank lurus dipakai untuk aterial yang padat dan batuan berlapis. Sedangkan shank yang lengkung dipakai untuk batuan yang retak.

Perhitungan produktivitas ripper dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain. Pertama, dengan mengukur potongan topografi dilapangan dan waktu yang dibutuhkan untuk menggemburkan tanah. Kedua, dengan mengasumsikan kecepatan rata-rata ripperr yang bekerja pada suatu area.

E. Pembersihan Lahan

Sebelum pembangunan proyek konstruksi pada suatu lahan kosong, lahan tersebut harus dibersihkan dari semak atau pepohonan. Alat yang biasa digunakan adalah crawler traktor yang dilengkapi bulldozer blade atau blade khusus untuk membersihkan lahan seperti clearing blade atau rake.

Perhitungan produktivitas pembersihan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan rumus :

Prod (ha/jam) = (lebar cut (m) x kec (km/jam) x eff) : 10

Sedangkan produktivitas pemotongan kayu atau pepohonan (menit/acre) dihitung dengan menggunakan rumus :

Prod = H (A x B + M1 x N1 + M2 x N2 + M3 x N3 + M4 x N4 + D x F)

Dengan H = factor kekerasan kayu

A = kepadatan pohon

B = base time

M = waktu pemotongan (menit)

N = banyak pohon per acre dengan diameter tertentu

D = jumlah diameter pohon pada ukuran lebih dari 6 ft (ft)

F = waktu pemotongan pohon dengan diameter lebih dari 2 meter atau 6 ft (menit/ft)


Tabel Faktor kekerasan kayu

Kekerasan kayu (%)

H

75 – 100 % kayu keras
   

1,3

25 – 75% kayu keras
   

1,0

0 – 25 % kayu keras
   

0,7

This D8 dozer behind it there is a nail daoat used for highlighting the difficult ground in the push by the dozer because of hard ground. and can be used to pull something heavy.

cold milling sakai


penggilingan dingin ER 501 F sakai mampu memotong aspal 500 persegi setiap 4 jam dengan kedalaman 10 cm

vibro and dozer

vibro compaction and doser serves to not push the material to the desired heap